Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Barang dan Jasa: Pengertian, Jenis, dan Kegunaannya Sebagai Alat Pemenuhan Kebutuhan


Barang dan Jasa: Pengertian, Jenis, dan Kegunaannya Sebagai - Dewasa ini, kemajuan teknologi dan peradaban membuat kehidupan manusia semakin kompleks dan memunculkan beragam jenis barang dan jasa yang digunakan dalam keseharian mereka.

A. Pengertian Barang dan Jasa

Dalam menjalani kehidupan, manusia memerlukan sebuah barang dan jasa. Barang adalah alat pemenuhan kebutuhan manusia yang bisa dirasakan oleh panca indra, seperti dilihat, diraba, dan dirasakan. Sedangkan jasa diartikan sebagai alat pemenuhan kebutuhan manusia yang tidak berwujud dan berupa tindakan/kinerja yang dilakukan satu pihak ke pihak lainnya serta tidak menimbulkan kepemilikan.

B. Jenis Barang

Barang dapat dibedakan berdasarkan wujudnya, cara memperoleh, kepentingan barang dalam kehidupan manusia, cara penggunaan, hubungan pemakaian, cara pengerjaan serta berdasarkan bentuk dan sifat. 

Barang berdasarkan wujud

Barang berdasarkan wujud dapat dibedakan menjadi barang wujud fisik dan barang digital. 
  1. Barang berwujud fisik adalah barang yangm berwujud secara nyata dan dapat dirasakan oleh kulit/diraba. Contohnya, televisi dan sepatu. 
  2. Barang digital adalah barang yang tidak memiliki bentuk fisik dan tidak bisa diraba tetapi dapat dilihat dalam bentuk digital. Barang digital ini muncul akibat adanya perkembangan arus teknologi yang pesat. Contohnya, file dokumen word, paket data/pulsa, dan artikel pada sebuah website.

Barang berdasarkan cara memperoleh

Barang berdasarkan cara memperoleh dapat dibedakan menjadi barang ekonomi dan barang nonekonomi.
  1. Barang ekonomi adalah barang yang didapat jika kita mengorbankan suatu hal untuk mendapatkannya, seperti uang yang dijadikan sebagai sesuatu yang dikorbankan untuk mendapatkan barang yang kita butuhkan. Contohnya adalah komputer, smartphone, dan kendaraan.
  2. Barang nonekonomi atau barang bebas adalah jenis barang yang bisa manusia dapatkan tanpa mengorbankan sesuatu atau tanpa biaya. Contohnya adalah sinar matahari, udara yang segar, pasir di pantai, dan batu kerikil di depan rumah.

Barang berdasarkan kepentingan

Barang berdasarkan pentingnya dalam kehidupan manusia dapat dibedakan menjadi barang inferior, esensial, barang normal, dan mewah. 
  1. Barang inferior adalah pemakaiannya ditambah jika pendapatan berkurang dan pemakaiannya dikurangi jika pendapatan bertambah. Contoh barang inferor seperti minyak curah, barang imitasi/kw, pakaian.
  2. Barang esensial adalah barang yang sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dan tidak dipengaruhi oleh tingkat pendapatan seseorang. Barang ini disebut juga barang utama atau inti yang diperlukan manusia. Contohnya beras, sayur, minyak, gula, bensin, listrik, dsb.
  3. Barang normal adalah barang yang permintaannya akan meningkat ketika pendapatan seseorang meningkat dan begitu pula sebaliknya. Contoh barang normal adalah pakaian, perhiasan, komputer, makanan.
  4. Barang mewah adalah barang yang berharga mahal dan jika digunakan oleh seseorang maka akan meningkatkan status sosialnya. Contoh barang mewah adalah perhiasan emas/berlian, motor dan mobil mewah, tas bermerk, jam tangan, dsb.

Barang berdasarkan cara penggunaan

Barang berdasarkan cara penggunaan dapat dibedakan menjadi barang pribadi dan barang publik.
  1. Barang pribadi adalah barang yang dimiliki dan digunakan oleh individu atau perorangan. Contoh dari barang pribadi adalah komputer,rumah, mobil, dan pakaian.
  2. Barang publik adalah barang yang digunakan oleh banyak orang atau sifatnya untuk kepentingan umum. Contohnya adalah jembatan, jalan raya, sekolah, lapangan, taman, dsb.

Barang berdasarkan hubungan pemakaian

Berdasarkan hubungan pemakaian, barang dibedakan menjadi dua jenis yaitu barang substitusi dan barang komplementer
  1. Barang substitusi adalah barang yang dapat menggantikan barang lain dan umumnya sifatnya sama. Contoh barang substitusi adalah jagung dan singkong yang menggantikan beras, minyak goreng kemasan yang diganti dengan minyak kelapa, nasi yang diganti dengan mie instan/roti.
  2. Barang komplementer adalah barang yang kegunaannya semakin bertambah jika digunakan dengan barang lain. Contoh dari barang komplementer ini adalah sepatu dengan kaus kaki, motor dengan bensin, buku dengan pulpen, dsb.

Barang berdasarkan cara pengerjaan

Barang berdasarkan cara pengerjaan dibagi menjadi tiga, yaitu barang mentah, setengah jadi, dan barang jadi.
  1. Barang mentah adalah barang yang belum mengalami proses pengolahan. Contoh barang mentah adalah kayu, kelapa, jagung, dan getah.
  2. Barang setengah jadi adalah barang yang sudah masuk ke proses pengolahan namun belum menjadi barang siap pakai. Contohnya adalah benang, kopra, tepung beras, dan papan kayu.
  3. Barang jadi adalah barang yang telah selesai diproses dan siap untuk digunakan. Contohnya adalah sepatu, pakaian, tas, lemari, dan komputer.

Barang berdasarkan bentuk dan sifat

Berdasarkan bentuk dan sifat, barang dibedakan menjadi barang tetap dan barang bergerak.
  1. Barang tetap adalah barang yang bersifat tetap dan tahan lama. Contoh dari barang tetap adalah gedung, mesin, dan tanah, dan kendaraan.
  2. Barang bergerak adalah barang yang bersifat tidak tetap dan mudah cepat habis. Contoh barang bergerak adalah buah, sayur, bensin, paket data, minyak, dsb.

C. Kegunaan Suatu Barang

Kegunaan suatu barang bagi manusia dapat dibedakan menjadi kegunaan bentuk, kegunaan tempat, kegunaan waktu, dan kegunaan milik (Burrow, Everard, dan Kleindl, 2007).
  1. Kegunaan bentuk (form utility) adalah kegunaan yang muncul setelah suatu barang dirubah bentuknya. Contohnya adalah kayu dan paku yang diolah menjadi perabotan seperti meja dan kursi, benang yang diolah menjadi pakaian. Adanya perubahan bentuk ini membuat barang-barang tersebut lebih bernilai.
  2. Kegunaan tempat (place utility) adalah kegunaan yang muncul pada suatu barang setelah dipindahkan ke tempat lain. Contohnya adalah pasir pantai dan batu kapur gunung yang akan lebih bernilai ekonomis setelah diangkut ke tempat pembangunan suatu gedung.
  3. Kegunaan waktu (time utility) adalah kegunaan barang ketika digunakan tepat waktu. Contohnya adalah payung dan jas hujan akan lebih tepat digunakan ketika sedang turun hujan atau sabun mandi akan lebih cocok digunakan ketika seseorang hendak mandi.
  4. Kegunaan milim (ownership utility) adalah kegunaan yang muncul ketika barang tersebut telah dimiliki. Contohnya adalah ketika pakaian yang ada di toko akan berguna setelah pembeli membayar pakaian tersebut sehingga dapat digunakan.

D. Jenis Jasa

Dalam keseharian pastinya kita akan menemukan banyak jenis jasa di sekitar kita. Namun, secara garis besar ada beberapa jenis jasa yang dapat dikelompokkan, yaitu sebagai berikut.
  1. Jasa usaha rumah tangga, jasa ini meliputi jasa yang berkaitan dengan rumah tangga. Contohnya tukang kebun, perbaikan rumah, layanan bersih-bersih.
  2. Jasa perumahan, meliputi jasa sewa rumah kos, apartement, dan kamar hotel.
  3. Jasa perawatan pribadi, merupakan jasa yang berkaitan dengan perawatan tubuh. Contohnya salon, rumah pijat, dsb.
  4. Jasa komunikasi, meliputi jasa yang berkaitan dengan komunikasi. Contohnya adalah warnet, pemasangan wifi, servis perangkat komputer, dan layanan pos.
  5. Jasa transportasi, meliputi jasa yang berkaitan dengan alat transportasi. Contohnya sewa mobil, jasa angkutan umum, taksi, dsb.
  6. Jasa rekreasi dan hiburan, meliputi jasa yang berkaitan dengan tempat hiburan atau penyewaan alat untuk kegiatan hiburan. Contohnya taman bermain, kebun binatang, dan karaoke.
  7. Jasa bisnis dan profesi lainnya, meliputi jasa akuntan, konsultan, marketer, dsb.
  8. Jasa keuangan, meliputi jasa seperti perbankan, asuransi, kredit, dan perpajakan.
  9. Jasa pendidikan, meliputi jasa yang berkaitan dengan pendidikan seperti guru, bimbel, dan les privat.
  10. Jasa kesehatan, meliputi jasa yang berkaitan dengan kelangsungan hidup manusia seperti dokter, bidan, dan puskesmas.

Itulah penjelasan mengenai barang dan jasa yang meliputi pengertian tentang barang dan jasa, jenis, dan kegunaannya sebagau alat pemenuhan kebutuhan manusia. Materi yang ada merupakan materi yang bersumber dari buku dan besar harapan bisa membantu untuk menambah wawasan bagi kamu yang membacanya. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa.

Source : Buku Ekonomi Untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013 Kelompok Peminatan (Alam & Rudainto, 2013, Penerbit Erlangga)