Perbedaan Kehidupan SMA dan Perkuliahan
Unsplash/Pang Yuhao |
Berbicara mengenai adanya hal baru, mereka para siswa baru akan membandingkan dengan apa yang sebelumnya mereka rasakan. Hal ini biasanya akan mereka lakukan ketika sudah masuk dan mulai merasakannya. Salah satu perbandingan yang sering dilakukan adalah membandingkan apa yang dirasakan ketika masa SMA dan masa perkuliahan.
Baca juga : tips lolos seleksi wawancara kepanitiaanMemang masa kuliahan sangat jauh berbeda dari masa SMA. Berbeda dengan masa SMP dan SMA yang hanya berbeda pada tingkat jurusan ataupun pada peraturannya. Untuk perbedaan pada SMA dengan perkuliahan saja sudah berbeda pada penyebutan siswa. Bagi anak SMA biasanya dipanggil dengan siswa sedangkan anak kuliahan disebut dengan mahasiswa. Membahas mengenai perbedaan antara kuliah dan SMA, ada beberapa perbedaan di dalamnya.
Perbedaan Kehidupan SMA dan Perkuliahan
Berikut perbedaan antara kehidupan SMA yang katanya masa paling indah dengan kehidupan perkuliahan.1. Penyebutan
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, dalam penyebutan untuk anak SMA dan anak kuliahan tentunya juga berbeda. Untuk anak SMA disebut dengan siswa, sedangkan untuk anak kuliahan tau perguruan tinggi disebut dengan mahasiswa.
2. Waktu pembelajaran
Untuk waktu pembelajaran di masa SMA biasanya dari pagi sampai sore selalu ada dan untuk mata pelajarannya sendiri juga tidak hanya sekali ada yang seminggu sampai dua pertemuan. Sedangkan untuk masa perkuliahan waktu pembelajaran tidak selalu sama atau fleksibel, ada yang jam kelas pagi dan sore hari dan ada pula yang hanya kelas pagi. Untuk mata kuliahnya sendiri juga satu minggu hanya sekali.
3. Buku catatan dan buku referensi belajar
Ketika masa SMA biasanya buku yang dibawa berdasarkan mata pelajarannya. Jadi satu buku hanya untuk satu mata pelajaran dan untuk buku referensi belajar biasanya disediakan oleh pihak sekolah. Sedangkan ketika kuliah nanti mahasiswa tidak perlu ribet untuk membawa banyak buku, satu buku saja cukup untuk mencatat semua materi dan untuk buku referensi biasanya mahasiswa mencarinya sendiri, baik itu meminjam di perpustakaan atau membeli sendiri.
4. Pakaian
Untuk pakaian di SMA biasanya sudah ditentukan untuk setiap harinya menggunakan pakaian apa. Jadi tidak boleh asal menggunakan pakaian di setiap harinya. Sedangkan untuk pakaian di perkuliahan, mahasiswa di bebaskan menggunakan pakaiannya asal pakaian yang dipakai sopan dan tentunya bersepatu.
Baca juga : Tipe-tipe mahasiswa dalam perkuliahan
Namun ada juga aturan mengenai pakaian yang dipakai oleh mahasiswa khususnya yang mengambil jurusan pendidikan. Biasanya mereka dilarang untuk menggunakan pakaian yang berjenis jeans. Selain itu untuk rambut juga dilarang panjang karena menjadi seorang yang berkecimpung di dunia pendidikan harus rapi dan bisa menjadi contoh anak didiknya.
5. Waktu liburan
Waktu liburan di perkuliahan lebih lama daripada waktu libur anak SMA. Biasanya anak SMA libur hanya 2-3 minggu saja, untuk anak kuliahan libur semester bisa sampai 2-3 bulan.
Baca juga : tips hidup hemat bagi mahasiswa rantau
Namun waktu libur 2-3 bulan terkadang masih tetap terasa sibuk dan banyak kegiatan. Biasanya waktu libur bagi mahasiswa digunakan untuk membahas rapat organisasi ataupun kepanitiaan. Sehingga terkadang libur yang seharusnya bebas dari kegiatan, digunakan untuk rapat.
6. Tempat tinggal
Ketika masih masa SMA banyak yang masih tinggal satu rumah dengan orang tua. Namun ketika kuliah nantinya banyak yang harus ngekos karena tempat kuliah sangat jauh jaraknya dengan tempat tinggal. Tetapi dengan ngekos tersebut, akan menumbuhkan sikap mandiri dan menjadi lebih berani.
7. Nilai
Untuk nilai yang diberikan dalam jenjang SMA dan kuliah pun pastinya berbeda. Untuk SMA sendiri jika nilai ulangan jelek biasanya nanti ada remidian atau tugas tertentu untuk memperbaiki nilainya. Berbeda dengan kuliah, nilai yang diberikan ketika ulangan atau kuis lebih tegas dan tidak bisa diganggu gugat.
Pengaruh tinggi nilai jika berpengaruh nantinya, jika biasanya di SMA nilai mata pelajaran tertentu jelek pastinya di raport menjadi bagus atau minimal standar dengan KKM, sedangkan di kuliah ketika nilai jelek pada mata kuliah tertentu maka konsekuensinya adalah mengulang mata kuliah tersebut di semester selanjutnya.
Pengaruh tinggi nilai jika berpengaruh nantinya, jika biasanya di SMA nilai mata pelajaran tertentu jelek pastinya di raport menjadi bagus atau minimal standar dengan KKM, sedangkan di kuliah ketika nilai jelek pada mata kuliah tertentu maka konsekuensinya adalah mengulang mata kuliah tersebut di semester selanjutnya.
8. UTS dan UAS
Untuk sistem ulangan tengah semester atau akhir semester pada perkuliahan biasanya dosen memperbolehkan untuk membuka buku bagi mahasiswanya dalam mengerjakan UTS/UAS. Berbeda dengan masa SMA yang sangat tidak diperbolehkan untuk membuka catatan ataupun buku tertentu.
Untuk soalnya pun berbeda, biasanya ketika SMA harus sesuai dengan isi yang ada di buku, sedangkan ketika kuliah nanti jawabannya biasanya berdasarkan pemahaman pribadi atau pandangan masing-masing mahasiswanya.
Itulah beberapa perbedaan yang ada dalam dunia SMA dan dunia perkuliahan. Masa-masa kuliah merupakan masa dimana seseorang sudah mulai memikirkan masa depannya. Jadi, jika kamu ingin menjadi mahasiswa maka tentukanlah dengan matang rencanamu ke depan ingin menjadi seperti apa.