Bisa mengekspresikan diri dengan baik di depan kamera adalah bukti bahwa seseorang memiliki kepercayaan diri yang tinggi ketika sedang diambil fotonya
Di zaman sekarang mengabadikan suatu momen berharga kurang lengkap jika tidak adanya foto-foto. Jepret sana, jepret sini menjadi bukti bahwa seseorang pernah merasakan suatu momen berharga dalam hidupnya, seperti mengunjungi suatu tempat baik itu tempat wisata atau tempat saudara, menghadiri suatu acara dan sebagainya. Dengan kata lain, adanya foto berarti kita juga menghargai momen tersebut.
Namun, ketika hendak mengambil gambar baik itu selfi ataupun bersama orang lain, tidak banyak yang bisa percaya diri ketika menghadap kamera. Penyebabnya karena malu, tidak bisa senyum, dan tidak bisa bergaya di depan kamera. Akibatnya mereka yang malu lebih memilih menyingkir tidak ikut berfoto bersama ataupun sekedar selfi. Hal ini yang membuat seseorang tidak memiliki bukti dari momen berkesan dalam hidupnya bahwa ia pernah merasakan momen yang menyenangkan tersebut.
Untuk masalah seperti ini tidak boleh dibiarkan sampai dewasa, karena setiap orang nantinya akan memiliki momen paling berharga dalam hidupnya, salah satunya yaitu menikah. Setiap orang ketika menikah pastinya ada sesi foto bersama pasangan dan di sesi tersebut pastinya setiap orang akan memberikan ekspresi gembiranya akibat dari pernikahan tersebut. Lalu apa jadinya jika salah satu pasangan tidak percaya diri ketika hendak di foto? Hal ini akan membuat kesan yang tidak menarik dalam album pernikahan bukan?
Setiap masalah pasti ada solusi dalam menyelesaikannya. Sama halnya dengan kepercayaan diri di depan kamera ini. Ada beberapa cara atau tips yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan diri di depan kamera. Berikut hal-hal yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan diri tersebut.
1. Latihan
Latihan adalah upaya yang dilakukan oleh seseorang agar mampu menguasai suatu keahlian. Maka dari itu, untuk meningkatkan kepercayaan diri khususnya ketika di depan kamera, hal yang harus dilakukan adalah berlatih di depan cermin. Kita bisa membayangkan bahwa cermin itu adalah kamera yang menghadap ke kita. Jadi, ketika kita terbiasa berlatih untuk mengekspresikan diri di depan cermin, maka hal ini juga akan meningkatkan kepercayaan diri kita di depan kamera. Hal yang bisa kita lakukan ketika berlatih di depan cermin adalah berlatih senyum dan gaya.
Penting bagi setiap orang untuk memunculkan senyumnya di depan kamera ketika sedang berfoto. Senyum akan menambah nilai dalam sebuah jepretan foto. Orang akan menilai bahwa foto itu bagus ketika senyumnya juga bagus. Hal ini pasti sudah menjadi rahasia umum ketika senyumnya tidak bagus dalam hasil jepretan, pastinya akan mengulanginya untuk berfoto kembali. Maka dari itu, suatu kemampuan untuk bisa senyum di depan kamera adalah hal yang harus dimiliki setiap orang, agar menambah nilai dalam setiap hasil jepretan.
Lalu, yang bisa kita lakukan sebagai orang yang tak bisa senyum di depan kamera adalah berlatih senyum di depan kamera. Kita bisa mencoba dengan memandang kaca dan senyumlah. Lakukan hal ini setiap hari agar nantinya terbiasa untuk menampilkan senyum kita dan tidak terasa kaku untuk menampilkan senyum di hadapan kamera. Sehingga nantinya kita akan terbiasa untuk bisa menampilkan senyum di depan kamera.
Berfoto jika hanya senyum tanpa adanya gaya, kelihatan seperti ada yang kurang. Banyak gaya yang bisa kita lakukan ketika sedang berfoto, seperti gaya metal, gaya peace, gaya love, dan sebagainya. Namun, dari banyaknya gaya yang bisa kita pakai atau lakukan terkadang merasa bingung mau menggunakan gaya yang seperti apa. Pemilihan gaya yang tidak tepat dalam berfoto juga mempengaruhi nilai estetik pada hasil foto tersebut. Sehingga, kita harus mampu menentukan atau memilih gaya yang sesuai dengan diri kita.
Hal yang bisa dilakukan adalah mencoba berlatih di depan cermin, yaitu dengan mencoba berbagai gaya yang sekiranya pas dengan diri kita. Misal kita orang yang pendiam atau kalem pasti akan memilih gaya yang cocok untuk anak kalem, contohnya seperti gaya peace. Maka dengan pemilihan gaya yang tepat akan meningkatkan nilai etetik dalam hasil jepretan foto.
2. Penampilan
Penampilan yang terbaik membuat rasa percaya diri ketika di depan kamera akan meningkat. Memberikan penampilan terbaik di depan kamera juga akan membuat seseorang menilai diri kita dengan baik pula. Hal yang bisa lakukan mengenai bagaimana menciptakan penampilan yang baik adalah dengan cara kita memperlakukan diri dengan baik yaitu dengan merawat tubuh dan busana yang kita pakai.
Banyak orang yang tidak percaya diri dengan kondisi tubuhnya ketika hendak di foto, salah satunya dibagian wajah. Hal ini biasanya disebabkan oleh jerawat ataupun wajah kusam yang mengakibatkan rasa percaya diri turun ketika berfoto. Terkadang ada yang terpaksa harus menutupi jerawatnya baik itu dengan pose tertentu ataupun menggunakan efek kamera. Sungguh ribet memang ketika memiliki jerawat di wajah ketika hendak berfoto-foto. Jadi, kita harus mampu merawat tubuh kita agar tetap bersih sehingga dapat meningkatkan rasa percaya diri kita.
Pemilihan pakaian yang sesuai akan mempengaruhi rasa percaya diri kita ketika hendak di foto. Kita harus menggunakan pakaian terbaik kita dan jangan sampai ketika orang lain menggunakan pakaian terbaiknya, kita asal-asalan dalam memilih pakaian. Hal ini dikarenakan selain wajah yang pertama kali diperhatikan dalam sebuah foto, pakaian juga sangat berpengaruh. Jadi, pemilihan pakaian yang sesuai inilah yang akan membuat orang lain juga akan menilai diri kita itu seperti apa. Penilaian inilah yang berpengaruh pada rasa percaya diri kita.
3. Beranikan diri untuk mencoba
Suatu hal tidak akan tercapai selain dengan melakukan latihan juga harus berani mencoba melakukannya. Bedanya disini adalah ketika latihan kita hanya memperangakannya, sedangkan mencoba adalah bagaimana kita berusaha melakukannya. Hal yang bisa kita lakukan dengan berani mencoba adalah dengan memberanikan diri untuk mencoba selfi sendiri, meminta orang lain untuk memfotokannya, dan bersedia ketika diajak berfoto.
Setelah berhasil latihan senyum dan gaya di depan cermin, kemudian kita bisa mengaplikasikannya dengan mencoba selfi di depan kamera. Kita bisa membandingkan bagaimana hasil dari kita berlatih di depan cermin. Terkadang tidak selalu perbandingan antara berpose di depan cermin tidak sesuai dengan hasil jepretan kita ketika selfi. Tetapi tidak apa-apa mengenai hasil selfi yang tidak sesuai dengan bagaimana kita berlatih di depan cermin, yang terpenting adalah bagaimana kita memberanikan diri untuk mencoba dan kita bisa mengetahui bagaimana perubahan ekspresi kita di depan kamera ketika sebelum dan sesudah berlatih. Dari hal inilah kita juga bisa belajar mengenai gaya seperti apa yang cocok untuk diri kita ketika sedang mencoba selfi ini.
- Meminta bantuan orang lain
Cara selanjutnya adalah bagaimana kita meminta bantuan orang lain, yaitu untuk memfotokan diri kita. Kita harus berani untuk mencoba, karena hal ini adalah salah satu cara yang bisa dilakukan agar kita bisa membuktikan hasil latihan yang selama ini dilakukan sudah sesuai dengan yang diharapkan apa belum. Apakah sudah ada peningkatan dalam hal pose maupun ekspresi wajah kita ketika sedang di foto. Apabila sudah berani untuk terbiasa meminta di foto, nantinya akan membuat kita terbiasa di depan kamera, dan rasa percaya diri kita akan meningkat juga ketika di depan kamera.
- Bersedia diajak berfoto bersama
Cara yang terakhir yang bisa kita lakukan adalah menerima ajakan ketika diajak berfoto. Hal ini kelihatannya sepele, namun ketika terbiasa diajak berfoto nantinya kita akan terbiasa pula dalam mengkespresikan diri kita di depan kamera. Menolak ajakan foto memang perlu, namun jika kebiasaan menolak untuk diajak berfoto bersama akan membuat kita terjebak dalam kondisi keterpurukan kepercayaan diri ketika di depan kamera. Kita harus berani keluar dari zona ketidak kepercayaan diri tersebut, yaitu dengan memberanikan untuk bergabung dengan ajakan orang lain ketika sedang berfoto bersama.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan rasa percaya diri ketika di depan kamera. Kemampuan berekspresi di depan kamera memang perlu kita miliki karena banyak momen berharga dalam hidup yang harus kita abadikan dalam hidup kita dan tentunya kita harus terlibat di dalam pengabadian momen berharga tersebut, yaitu salah satunya diri kita ada di dalam hasil foto yang kita abadikan.